Thursday, August 30, 2007

Ujian Sidang S1

Pada hari Rabu tanggal 29 Agustus 2007, Jurusan Pendidikan Biologi - Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan ujian sidang S1 yang diikuti sebanyak 80 peserta sidang, pendaftar sebenarnya mencapai 81 orang, namun seorang mengundurkan diri karena sakit. Jumlah peserta sidang kali ini termasuk fantastis, sebab peserta sidang kali ini merupakan terbanyak sepanjang sejarah jurdik Bilogi, bahkan wisuda kali ini yang dijadwalkan bulan Oktober yang akan datang merupakan acara wisuda dengan peserta terbanyak, wow.....


Hal yang cukup menarik di sini, pesertanya berasal dari berbagai angkatan mulai dari angkatan '99 (penghabisan), 2000, 2002 dan 2003 (peserta terbanyak)

Upacara pembukaan sidang dimulai pada pukul 07.15 WIB, dibuka oleh ketua Jurusan Pend. Biologi, Dr. rer. nat. Adi Rahmat, M.Si. Ternyata beliau orangnya humoris juga yah...

Setelah acara pembukaan, acara sidang pun langsung dimulai, mengingat jumlah peserta yang cukup banyak, Seluruh dosen dari jurdik Biologi pun dikerahkan untuk menguji para peserta sidang, mencapai 13 majelis dengan jumlah peserta 6-7 orang per majelis.

Saat sidang, suasana tegang terasa dimana-mana, terutama para peserta yang sedang menunggu giliran selanjutnya (merasa tersiksa katanya)... apalagi ketika melihat rekannya yang keluar dari majelis dengan keadaan habis menangis.... ga tau di apain tuch di dalem :-) )

Akhirnya seluruh peserta sidang menyelesaikan ujiannya pada jam 4-an (sore), seluruh peserta sidang maupun para dosen penguji tampak lelah.

Para peserta sidang harus bersabar dengan deg-degan, menanti hasil keputusan apakah mereka akan lulus atau tidak....

Pengumuman hasil sidang diumumkan pada pukul 17.00 WIB dihadiri oleh seluruh peserta sidang dan ditambah lagi dengan para supporter peserta sidang yang berjumlah cukup banyak sehingga suasana tambah ramai.

Pengumuman kelulusan dibuka oleh Ketua Jurusan Pend. Bio dan Pengumuman hasilnya dibuka oleh masing-masing ketua program (pendidikan dan non kependidikan).

Alhamdulillah seluruh peserta sidang kali ini lulus...
Beberapa orang dengan hasil Yudisium Cum Laude
Beberapa orang dengan hasil Memuaskan
Sebagian besar lulus dengan peringkat Sangat Memuaskan

Namun ada satu peserta sidang yang benar-benar merasa stress karena namanya tidak dipanggil dalam pengumuman tersebut, peserta sidang yang lain pun turut merasa khawatir, takut kalau peserta tersebut tidak lulus....

Ternyata dia dikerjain oleh panitia sidang.... dan ia pun diumumkan lulus.... Alhamdulillah

Berikut ini adalah beberapa cuplikan video klip saat pengumuman hasil sidang dan suasana setelah acara tersebut berakhir. Selamat menyaksikan....

(kualitas video dengan sangat terpaksa diturunkan, mengingat kualitas jaringan internet di Indonesia sangat parah...., buat pemerintah tolong diurus donk, atur agar internet kita bisa cepat dan murah....)

Informasi: Untuk dapat melihat video secara langsung (video streaming) diperlukan program schock flash player.

Pengumuman dengan Yudisium "Cum Laude":





Iwan Stress





Salam-Salaman di luar:





atau anda dapat mendownload videonya secara langsung (klik kanan lalu pilih save target as..., dengan demikian anda dapat memainkannya dengan menggunakan video player (winamp ver 5.xx atau windows media player) di:

http://www.geocities.com/fei_skyline/Sidang_S1/cum_laude.wmv

http://www.geocities.com/fei_skyline/Sidang_S1/iwan_stress.wmv

http://www.geocities.com/fei_skyline/Sidang_S1/salam_salaman.wmv


Foto di gedung FPMIPA UPI saat menunggu giliran ujiang sidang:

Friday, August 10, 2007

Ada Elang Lain....???

Hari ini dikabarkan hadirnya elang lain yang berwarna hitam, mungkin termasuk ke dalam Spizaetus cirrhatus dark morph. Sedangkan yang ada di kebun botani saat ini menurut saya termasuknya adalah intermediate morph, soalnya klo light morp itu warnanya lebih cerah/lebih banyak bulu yang berwarna putihnya (foto menyusul...)

Lalu ada kabar juga bahwa ada orang-orang yang datang mau menangkap si Brontok, kurang ajarnya mereka itu naik dengan menggunakan tangga ke kebun botani, untung saja ada pak Salim di situ. Oleh pak Saim dikatakan pada mereka bahwa burung itu adalah milik anak-anak jurusan biologi yang dilepaskan di kebun botani, dan akhirnya mereka pun pergi.

Namun, tetap saja kita merasa khawatir akan keselamatan si Brontok, ngeri aja klo sewaktu-waktu ada yang menangkapnya...

Oya, kemarin ia makan banyak... mulai dari seekor mencit kecil, kodok dan seekor tikus putih yang besar hasil dari minta ke petugas yang dari ITB, awalnya sih kita mau minta klo ada tikus yang mati saja, tapi akhirnya dikasih tikus putih yang besar, soalnya ga ada yang mati saat itu, yummmy........ Thanks Pak.... :-)

Siangnya waktu si Brontok lagi makan mencit, crew BC sempat merekamnya, tapi karena terlalu dekat dan agus ngatain si brontok yang bukan-bukan sih.... jadi si brontok pun bertindak agresif dan menyerang agus dkk....
Pokoknya lucu dech :-)

Pesan moral: Jaga kesopanan dalam berbicara, elang aja bisa marah tuh... =))
Selamat Menonton....




Ukuran File kurang lebih 2 MB, harap sabar menunggu yah... :-)
Estimasi waktu buat nonton video ini (buffering & playing), Keterangan File: 1 Byte (B) = 8 bits(b)

Speed 32 Kbps atau 4 KBps --> 500 detik -------- (dial up)

Speed 40 Kbps atau 5 KBps --> 400 detik ------- (dial up)

Speed 115 Kbps atau 14.38 KBps --> 139 detik --- (GPRS)

Speed 320 Kbps atau 40 KBps --> 50 detik ------- (ADSL / 3G)

Speed 512 Kbps atau 64 KBps --> 31, 25 detik ---- (Kabel / Wireless)

Speed 1024 Kbps atau 128 KBps --> 15,63 detik -- (Satelit / 3.5G)

Speed 2048 Kbps atau 256 KBps --> 7,8 detik----- (Satelit / 3.5G)

Oh Iya to Amroe..., tolong di atur donk settingan waktunya biar pas, sekaran lagi jam 00.55 WIB, ari di data postingna jam 08.34 Am (eta waktu mana nya...? waktu di London mereun hehe...)

Thursday, August 9, 2007

More About Elang Brontok (Spizaetus cirrhatus) bag.II

Saya sebenarnya bukan penyuka burung, akan tetapi kehadiran burung Elang ini di kebun botani telah merubahnya.

Awalnya cuma melihat selintas... Oh ada burung elang yah...
tapi setelah melihat dengan lebih jelas dengan menggunakan binokuler pinjaman dari jurusan pendidikan biologi UPI...., WOW.... keren banget ni burung...., makin di lihat makin kelihatan indah aja.
Pantas saja dia dijadikan model pesawat tempur buatan Amerika F-15.
Burung ini ternyata menjadi inspirasi bagi pembuat virus komputer Brontox yang merajalela pada sekitar akhir tahun 2005 yang lalu, entah dari mana hubungannya burung ini dengan virus tersebut.

Kami telah mengabadikan burung ini sebanyak ratusan foto dan beberapa menit video saat burung ini sedang makan (Guz.. tolong diupload videonya, Ok)



Kehadiran burung ini di Kebun Botani, membuat anak-anak Biocita jadi lebih sering ngumpul di sini sambil mengambil gambar ataupun video, bahkan alumni pun berdatangan kemari seperti Dani (Daf), Agus Mawardi, Heri Mulyadi, Boyke jg ada dll kebanyakannya sich anak-anak angkatan Batang Aru :p Jadi weh pada reunian hehe...


To agus:

sorry goes, foto-foto hasil jempretan ente waktu pake kamera yang ane, banyak yang dihapus soalnya hasilnya banyak yang nge-blur euy... Yah, namanya jg kamera digital poket biasa, cuma 7 Megagpixels, optical zoom 3x dan digital zoom 5x.


Seharusnya digital zoomnya jangan dipake Gus, soalnya ga ada image stabilizernya, optical zoomnya jg klo bisa mah jgn full --> gerak dikit jd blur dech.


Mendingan di set reolusi image paling tinggi trus zommnya jangan di full (cukup optical zoomnya aja), biar gambar kecil di LCD-nya tapi sebenarnya gambarnya gede lho..., jd nanti tinggal di crop pake adobe photoshop dan hasilnya ya seperti gambar di atas itu, lumayan kan... walaupun kalah jauh klo pake kamera professional mah :-)


Nanti dech, klo Biocita dapat penghargaan lagi + "doku" beli kamera professional (SLR) untuk menunjang motto BC: "Tidak mengambil apapun selain foto dan tidak meninggalkan apapun selain jejak"


Piss....

More About Elang Brontok (Spizaetus cirrhatus)

Jumlah jenis burung pemangsa (diurnal raptor) di Indonesia diperkirakan sekitar 70 jenis (tidak termasuk burung hantu), namun ada satu jenis yang memiliki keunikan morphology yaitu jenis Elang Brontok/Changeable Hawkeagle nama ilmiahnya Spizaetus cirrhatus … Elang Brontok (Spizaetus cirrhatus) di Indonesia memiliki 5 sub species :

  • Spizaetus cirrhatus limnaetus, tersebar di Sumatra,Jawa dan Kalimantan

  • Spizaetus cirrhatus cirrhatus, tersebar di Sumatra dan Kalimantan (sedikit jumlahnya) serta banyak juga di India

  • Spizaetus cirrhatus floris, hanya ada di Flores

  • Spizaetus cirrhatus varhauni,tersebar di pulau-pulau kecil (remote island) di Sumatera

  • Spizaetus cirrhatus andamanensis, hanya ada di kepulauan Andaman


Nah…dari 5 sub species ini, yang “aneh” hanya Spizaetus cirrhatus limnaetus. Keanehannya karena memiliki 3 bentuk tubuh (morph) yaitu dark morph, intermediet morph dan light morph…


Penyebab keanehannya itu sampai saat ini masih menjadi perdebatan dikalangan Ornithologist (ahli burung) di Indonesia maupun di luar negeri….


Ada yang menyebutkan perbedaan bentuk disebabkan karena perbedaan genetik dan variasi bentuk saja…ada juga yang menyebutkan karena pengaruh kondisi geografis lokasi penyebaran, ketersediaan hutan dan mangsa…


Namun penyebab jelasnya, belum ada yang berani memastikannya…




Dark Morph

Light Morph

Sumber


Mengungkap Sisi Lain Kebun Botani FPMIPA UPI

Kebun Botani memiliki peranan bagi mahasiswa biologi dalam perkuliahan terutama sebagai sumber bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum tumbuhan. Kebun botani juga memiliki Peran Penting karena masih adanya pohon-pohon menjadikan kebun botani sebagai salah satu sumber udara bersih bagi kampus kita.
Kebun botani juga telah menjadi tempat bebagai jenis burung untuk mencari makan atau hanya sekedar singgah. Kakatua jambul kuning (Apendiks I-terancam punah) beberapa kali terlihat, bahkan turun ke pinggiran kolam.
Hari minggu (5 Agustus 2007) sekitar pukul 5 sore, seekor burung elang brontok (Spizaetus cirrhatus) singgah hanya untuk sekedar melahap tangkapan yang baru saja dia dapat (seekor tikus). Kehadirannya kali ini secara kebetulan dapat terdokumentasikan oleh penulis (meskipun dengan kualitas gambar yang kurang memuaskan), tapi setidaknya bisa menceritakan kepada seua bahwa kebun botani memiliki peranan yang penting secara ekologi.
written by: Daf B 068 BA
edited by: Fei B 073 BA.
(Foto postingan ini menyusul nanti yah...)

Bandung Dilanda Gempa!

Baru saja (Kamis, 9 Agustus 2007 - Pukul 00.05 WIB), Bandung dilanda gempa kecil selama kurang lebih 3 menit (jadi pusing euy... & lumayan ngeri jg :-), sebab-sebab gempa belum diketahui. Semoga saja tidak terjadi musibah apa-apa di sekitar Bandung, Amien...

Thursday, August 2, 2007

Desi Damayanti Menikah...

Anak Biocita Pasti masih inget sama Desi Damayanti, BFC Angkatan 2008 yang kecil..imut...rame, orang ciamis (kawali)
katanya mau menikah tanggal 5 Agustus di Kawali Ciamis! datang ya!