Saturday, April 13, 2013

botani praktis di danau ciharus

HASIL PENGAMATAN BOTANI PRAKTIS DIDANAU CIHARUS.....
 Identifikasi Bootani Praktis di Sekitar Danau Ciharus Disusun oleh Panca Wana: (Alief Maulana, Muntaha Habibatu Rahmah, Puji Nurhayat, Rahayu Puspa, Riyan Setiawan) Unsur-unsur identifikasi : A. Identitas tanaman : nama ilmiah, nama daerah, klasifikasi B. Ciri-ciri/deskripsi tumbuhan C. Gambar D. Manfaat tumbuhan E. Cara pengolahan F. Tanaman yang berbahaya
TANAMAN YANG DAPAT DIMANFAATKAN : 1. Poh-pohan (Pilea trinervia)
 http://floranegeriku.blogspot.com/2011/06/pohpohan-pilea-trinervia-wight.html
 Klasifikasi
 Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae Ordo : Urticales Famili : Urticaceae
Genus : Pilea
Species : Pilea trinervia
Deskripsi
 Tumbuhan terna,
 • Tinggi bisa mencapai 5 m
 • Daun lunak berbau harum
• Bunganya berwarna kuning
 Pemanfaatan
 Daun muda poh-pohan ini sering dikonsumsi masyarakat sebagai lalaban dan biasa digunakan sebagai obat sakit perut. Selain daunnya wangi segar, ternyata daun tanaman berbunga kuning ini kaya akan antioksidan, juga memiliki kalsium tinggi, fosfor, besi, vitamin A, vitamin C, vitamin B1. Hasil penelitian kandungan kimia simplisia menunjukkan adanya golongan senyawa steroid/triterpenoid, alkaloid dan flavonoid yang dikenal sebagai antioksidan yang dapat mencegah kanker. Menurut Bradley Bolling, PD, peneliti dari Tufts University Boston Amerika Serikat, antioksidan bisa mengurangi akumulasi produk radikal bebas, menetralisir racun dalam tubuh, mencegah inflamasi atau peradangan dan melindungi dari penyakit genetik. 2.
Waluh /Labu Siam (Sechium edule)
 http://www.flickr.com/photos/olivierh/5630725631/
Nama daerah : labu siem (sumatera), waluh siem (sunda), waluh jipang (jawa tengah), manisah (jawa timur)
 Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Violales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Sechium
Species : Sechium edule
Deskripsi
Waluh merupakan tumbuhan suku labu-labuan yang dapat dimakan buah dan pucuk mudanya. Tumbuhan ini biasanya merambat di tanah atau agak memanjat. Buah menggantung dari tangkai, bulat, permukaan berlekuk, berwarna hijau keputih-putihan, dan ada beberapa yang memiliki duri pada buah labunya. Daunnya tunggal, bentuk jantung, tepi bertoreh, ujung meruncing, pangkal runcing, panjang 4-25 cm, lebar 3-20 cm, tangkai panjang, pertulangan menjari, berwarna hijau, permukaannya berbulu. Batangnya lunak, beralur, banyak cabang, terdapat sulur pembelit berbentuk spiral, kasap, berwarna hijau. Akarnya tunggang dan putih kecoklatan. Pemanfaatan Buahnya biasa direbus sebentar untuk menghilangkan getahnya lalu dimakan sebagai lalap atau menjadi campuran sayur bening dan sayur bobor. Buahnya dapat juga dirajang dan menjadi campuran untuk melunakkan siomay. Selain itu daun pucuk dan sulur yang masih muda juga dapat dikonsumsi sebagai sayuran dan biasanya dibuat tumis seperti kangkung. 1. Diuretik. Kandungan air pada labu siam memiliki efek diuretik yang baik sehingga melancarkan buang air kecil. 2. Menurunkan tekanan darah. Melalui urine yang banyak terbuang akibat sifat diuretik dari labu siam, kandungan garam di dalam darah pun ikut berkurang. Berkurangnya kadar garam yang bersifat menyerap atau menahan air ini akan meringankan kerja jantung dalam memompa darah sehingga tekanan darah akan menurun. Kandungan alkoloidnya berfungsi sebagai vasodilator. Oleh sebab itulah, labu siam bisa menurunkan darah tinggi. 3. Buah tanaman ini baik untuk menyembuhkan gangguan sariawan, panas dalam, serta menurunkan demam pada anak-anak karena mengandung banyak air. 4. Gangguan asam urat. 5. Penderita diabetes melitus juga cocok mengonsumsi labu siam yang telah dikukus. Kandungan patinya mengenyangkan sehingga penderita diabetes melitus tak lagi mengonsumsi makanan pokok secara berlebihan.

3. Ajeran/ketul (Biden pilosa)
 http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Bidens_pilosa_100301-0212_tdp.jpg http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Bidens_pilosa_100301-0233_tdp.jpg
Nama daerah : ajeran, hareuga (Sunda), jaringan, ketul (Jawa).
Klasifikasi
 Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Divisi: Magnoliophyta
 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
 Ordo: Asterales
 Famili: Asteraceae
Genus: Bidens
 Spesies: Bidens pilosa
Deskripsi
 Ketul (Bidens pilosa) adalah sejenis tumbuhan anggota suku Asteraceae, berasal dari Amerika Tengah. Tumbuhan terna ini umumnya ditemukan liar sebagai gulma di tepi jalan, di kebun-kebun pekarangan, di perkebunan-perkebunan, atau pada lahan-lahan terlantar, dan umumnya berada di gunung yang ketinggiannya kurang dari 300 meter di atas permukaan laut. Nama-nama lainnya adalah acerang, ajeran, hareuga, ketul, dan lain-lain. (Anonim, 2012). Tumbuhan ini tergolong terna, tinggi dapat mencapai 150 cm. Batang berbentuk segi empat, warna hijau. Daun bertiga-tiga, masing-masing berbentuk bulat telur (meruncing ke atas), pinggir daun bergerigi. Bunga bertangkai panjang, mahkota bunga berwarna putih dengan putik berwarna kuning. Bagian yang digunakan Seluruh bagian tumbuhan yang berada di atas tanah (herba). (Kiki, 2009). Serta terdapat kembang bunga yang mekar dengan ujung runcing berwarna keunguan dan kuning pada bagian ujung.
 Manfaat Sifat khas dari tumbuhan ini adalah mendinginkan, rasanya pahit, dan melancarkan peredaran darah. Khasiatnya sebagai antiinflamasi, antipiretik, dan antiseptik. Rebusan dari tanaman ini dapat menyembuhkan demam, pencernaan tidak baik, salesma, usus buntu dan wasir. (Kiki, 2009) a. Selesma dan Demam Herba Ajeran 3 gram,Babakan Pule 200 mg,Daun Sembung 3 gram,Daun Poko 2 gram,Air 130 ml,Dibuat infus atau diseduh,minum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml,ulang sampai sembuh. b. Usus Buntu 60-120 gram ajeran + 30-60 gram bawang putih, lalu direbus, kemudian airnya diambil dalam 4 dosis, dan diminum. Cara kedua, herba Ajeran 5 gram,Air 120 ml,buat infus atau pil,minum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml, atau 3 kali sehari 9 pil,ulang selama 20 hari.

BERSAMBUNG,,,, nantikan artikel selanjutnya

biocita didanau ciharus