Wednesday, January 1, 2014

Ketua Adat (KADAT) Terpilih

Kelompok Pecinta Alam BIOCITA FORMICA Jurusan Pendidikan Biologi memiliki Kadat baru. Setelah selesai laporan pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya, maka terpilihlah Ketua Adat yang baru. 

Kadat ini diemban oleh Taufan Nurzaman Sulaeman (N.P.A. B 131 Ardha Bhumi). Pengangkatan ini berdasar pada Surat Keputusan No : 07/Musyawarah Adat/BIOCITA FORMICA/I/2014 tentang : pengangkatan Mandataris Mudat KPA Biocita Formica Tahun 2014. 


KADAT 
Taufan Nurzaman Sulaeman
B 131 Ardha Bumi

Selamat buat KADAT baru. Jalankan roda kepengurusan satu periode kedepan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Jaga nama baik perhimpunan
Tabah Sampai Akhir...

Monday, December 30, 2013

MUDAT (Musyawarah ADAT)

Hello Genk !!!

Kepada seluruh rekan-rekan, kami menggundang semua diacara tertinggi perhimpunan kami, Musyawarah Adat, yang Insyaallah diselenggarakan, pada:

Hari       : Senin
Tanggal    : 30 Desember 2013 - selesai
Pukul      : 08.00 s/d selesai
Tempat     : Basecamp Biocita

Dimohon kehadirannya untuk Akang, Teteh, dan rekan-rekan semua. Terima kasih 

TSA

Monday, September 16, 2013



SALAM LESTARI.......
 sebagai Manusia yang  peduli dengan  lingkungan. mari kita jaga lingkungan yang ada disekitar kita.
jangan cuma bicara, jangan cuma komentar, apalagi mengotori lingkungan....
berawal dari lingkungan yang ada disekitar kita dahulu......

BIOCITA FORMICA akan mengadakan aksi bersih  yang akan dilaksanakan pada:

hari      : sabtu 21 September 2013
tempat : fpmipa upi dan sekitarnya (http://fpmipa.upi.edu/)

Mari bagi kalian khususnya  Mahasiswa UPI  yang masih mempunyai kepedulian lingkungan kita buat kampus kita bersih dari sampah..........

Saturday, April 13, 2013

botani praktis di danau ciharus

HASIL PENGAMATAN BOTANI PRAKTIS DIDANAU CIHARUS.....
 Identifikasi Bootani Praktis di Sekitar Danau Ciharus Disusun oleh Panca Wana: (Alief Maulana, Muntaha Habibatu Rahmah, Puji Nurhayat, Rahayu Puspa, Riyan Setiawan) Unsur-unsur identifikasi : A. Identitas tanaman : nama ilmiah, nama daerah, klasifikasi B. Ciri-ciri/deskripsi tumbuhan C. Gambar D. Manfaat tumbuhan E. Cara pengolahan F. Tanaman yang berbahaya
TANAMAN YANG DAPAT DIMANFAATKAN : 1. Poh-pohan (Pilea trinervia)
 http://floranegeriku.blogspot.com/2011/06/pohpohan-pilea-trinervia-wight.html
 Klasifikasi
 Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae Ordo : Urticales Famili : Urticaceae
Genus : Pilea
Species : Pilea trinervia
Deskripsi
 Tumbuhan terna,
 • Tinggi bisa mencapai 5 m
 • Daun lunak berbau harum
• Bunganya berwarna kuning
 Pemanfaatan
 Daun muda poh-pohan ini sering dikonsumsi masyarakat sebagai lalaban dan biasa digunakan sebagai obat sakit perut. Selain daunnya wangi segar, ternyata daun tanaman berbunga kuning ini kaya akan antioksidan, juga memiliki kalsium tinggi, fosfor, besi, vitamin A, vitamin C, vitamin B1. Hasil penelitian kandungan kimia simplisia menunjukkan adanya golongan senyawa steroid/triterpenoid, alkaloid dan flavonoid yang dikenal sebagai antioksidan yang dapat mencegah kanker. Menurut Bradley Bolling, PD, peneliti dari Tufts University Boston Amerika Serikat, antioksidan bisa mengurangi akumulasi produk radikal bebas, menetralisir racun dalam tubuh, mencegah inflamasi atau peradangan dan melindungi dari penyakit genetik. 2.
Waluh /Labu Siam (Sechium edule)
 http://www.flickr.com/photos/olivierh/5630725631/
Nama daerah : labu siem (sumatera), waluh siem (sunda), waluh jipang (jawa tengah), manisah (jawa timur)
 Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Violales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Sechium
Species : Sechium edule
Deskripsi
Waluh merupakan tumbuhan suku labu-labuan yang dapat dimakan buah dan pucuk mudanya. Tumbuhan ini biasanya merambat di tanah atau agak memanjat. Buah menggantung dari tangkai, bulat, permukaan berlekuk, berwarna hijau keputih-putihan, dan ada beberapa yang memiliki duri pada buah labunya. Daunnya tunggal, bentuk jantung, tepi bertoreh, ujung meruncing, pangkal runcing, panjang 4-25 cm, lebar 3-20 cm, tangkai panjang, pertulangan menjari, berwarna hijau, permukaannya berbulu. Batangnya lunak, beralur, banyak cabang, terdapat sulur pembelit berbentuk spiral, kasap, berwarna hijau. Akarnya tunggang dan putih kecoklatan. Pemanfaatan Buahnya biasa direbus sebentar untuk menghilangkan getahnya lalu dimakan sebagai lalap atau menjadi campuran sayur bening dan sayur bobor. Buahnya dapat juga dirajang dan menjadi campuran untuk melunakkan siomay. Selain itu daun pucuk dan sulur yang masih muda juga dapat dikonsumsi sebagai sayuran dan biasanya dibuat tumis seperti kangkung. 1. Diuretik. Kandungan air pada labu siam memiliki efek diuretik yang baik sehingga melancarkan buang air kecil. 2. Menurunkan tekanan darah. Melalui urine yang banyak terbuang akibat sifat diuretik dari labu siam, kandungan garam di dalam darah pun ikut berkurang. Berkurangnya kadar garam yang bersifat menyerap atau menahan air ini akan meringankan kerja jantung dalam memompa darah sehingga tekanan darah akan menurun. Kandungan alkoloidnya berfungsi sebagai vasodilator. Oleh sebab itulah, labu siam bisa menurunkan darah tinggi. 3. Buah tanaman ini baik untuk menyembuhkan gangguan sariawan, panas dalam, serta menurunkan demam pada anak-anak karena mengandung banyak air. 4. Gangguan asam urat. 5. Penderita diabetes melitus juga cocok mengonsumsi labu siam yang telah dikukus. Kandungan patinya mengenyangkan sehingga penderita diabetes melitus tak lagi mengonsumsi makanan pokok secara berlebihan.

3. Ajeran/ketul (Biden pilosa)
 http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Bidens_pilosa_100301-0212_tdp.jpg http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Bidens_pilosa_100301-0233_tdp.jpg
Nama daerah : ajeran, hareuga (Sunda), jaringan, ketul (Jawa).
Klasifikasi
 Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Divisi: Magnoliophyta
 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
 Ordo: Asterales
 Famili: Asteraceae
Genus: Bidens
 Spesies: Bidens pilosa
Deskripsi
 Ketul (Bidens pilosa) adalah sejenis tumbuhan anggota suku Asteraceae, berasal dari Amerika Tengah. Tumbuhan terna ini umumnya ditemukan liar sebagai gulma di tepi jalan, di kebun-kebun pekarangan, di perkebunan-perkebunan, atau pada lahan-lahan terlantar, dan umumnya berada di gunung yang ketinggiannya kurang dari 300 meter di atas permukaan laut. Nama-nama lainnya adalah acerang, ajeran, hareuga, ketul, dan lain-lain. (Anonim, 2012). Tumbuhan ini tergolong terna, tinggi dapat mencapai 150 cm. Batang berbentuk segi empat, warna hijau. Daun bertiga-tiga, masing-masing berbentuk bulat telur (meruncing ke atas), pinggir daun bergerigi. Bunga bertangkai panjang, mahkota bunga berwarna putih dengan putik berwarna kuning. Bagian yang digunakan Seluruh bagian tumbuhan yang berada di atas tanah (herba). (Kiki, 2009). Serta terdapat kembang bunga yang mekar dengan ujung runcing berwarna keunguan dan kuning pada bagian ujung.
 Manfaat Sifat khas dari tumbuhan ini adalah mendinginkan, rasanya pahit, dan melancarkan peredaran darah. Khasiatnya sebagai antiinflamasi, antipiretik, dan antiseptik. Rebusan dari tanaman ini dapat menyembuhkan demam, pencernaan tidak baik, salesma, usus buntu dan wasir. (Kiki, 2009) a. Selesma dan Demam Herba Ajeran 3 gram,Babakan Pule 200 mg,Daun Sembung 3 gram,Daun Poko 2 gram,Air 130 ml,Dibuat infus atau diseduh,minum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml,ulang sampai sembuh. b. Usus Buntu 60-120 gram ajeran + 30-60 gram bawang putih, lalu direbus, kemudian airnya diambil dalam 4 dosis, dan diminum. Cara kedua, herba Ajeran 5 gram,Air 120 ml,buat infus atau pil,minum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml, atau 3 kali sehari 9 pil,ulang selama 20 hari.

BERSAMBUNG,,,, nantikan artikel selanjutnya

biocita didanau ciharus

Wednesday, November 14, 2012

Lembah Harau nan Mantap,,^^


Kabupaten Lima Puluh Koto memiliki Lembah Harau yang cantik dan mempesona. Lembah Harau bisa ditempuh sekitar 30 menit dari Kota Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat. Untuk Sampai ke sana, dapat ditempuh dengan bus ke jurusan Payakumbuh dari terminal Aur Kuning di Bukittinggi. Kemudian dilanjutkan dengan naik bus ke arah Sari Lama/ Lamaksari. Dari Sari Lama hanya sekitar 4 Km lagi menuju pintu masuk cagar alam. Lembah Harau ini juga terbagi 2 daerah wisatanya yaitu Sarasah Bunta dan Aka Barayun (Akar Berayun-red). Pada Sarasa Bunta objek yang bisa dilihat hanya air terjun, sementara di Akar Berayun memiliki fasilitas lebih lengkap dan sudah dilengkapi oleh Cottage/Resort. Uniknya di daerah akar berayun ada alat transportasi tradisional Minangkabau yaitu Bendi. Kebun Binatang kecil dan tempat penangkaran kupu-kupu juga dapat dikunjungi di Akar Barayun. Dan yang lebih asyik lagi, di Akar Barayun telah tersedia anak tangga yang bisa mengantarkan pengunjung ke tebing paling atas sehingga pemandangan cantik dari lembah ini semakin membuat kita takjub.
~Akses Jalan Menuju Lembah Harau~

~Informasi Mengenai Gang Trail di Lembah Harau~

Kecantikan Lembah Harau seperti merasakan sensasi benteng yang dibentuk oleh alam dengan ketinggian 80 – 300 meter. Dengan warna tebing yang kemerah-merahan sampai kehitam-hitaman, dulunya Lembah Harau dipercaya sebagai lautan yang mengering. Legenda ini diperkuat hasil dari survey pada tebing-tebing di Lembah Harau oleh tim geologi Jerman (Barat), menemukan jenis batuan Breksi dan Konglomerat yang merupakan jenis bebatuan yang umumnya terdapat di dasar laut. Tebing-tebing kokoh ini juga sering dipakai oleh para pemanjat untuk mengasah keahlian panjat mereka.

~Tebing-tebing yang Membentengi Lembah Harau~

Disela-sela tembok alam itu muncul tujuh buah air terjunnya (serasah) yang airnya meluncur deras memenuhi kolam-kolam di bawahnya. Nama-nama air terjun ini diantaranya adalah air terjun Akar Berayun, air terjun Sarasa Bunta, air terjun Sarasa Murai, dan air terjun Sarasa Luluh. Air ini juga mengairi sawah yang terhampar luas dan mengiasi lembah. Hamparan sawah membuat mata menjadi segar. Selain arena persawahan di lembahnya Hanau, dataran tingginya juga memiliki keindahan tersendiri. Di dataran tingginya akan di temukan cagar alam dan suaka margasatwa Lembah Harau seluas 270, 5 hektar.
Lembah Harau ditetapkan sebagai cagar alam sejak 10 Januari 1993 sementara taman wisata sendiri yang memiliki luas 27,5 hektar ini ditetapkan sejak tahun 1979 (jadi duluan jadi taman wisata baru cagar alam :p). Cagar alam dan suaka margasatwa Lembah Harau memiliki berbagai spesies tanaman hutan hujan tropis dataran tinggi yang dilindungi, plus sejumlah binatang langka yang menghuni dan dilindungi undang-undang seperti monyet ekor panjang (Macaca fascirulatis), siamang (Hylobates syndactylus) dan simpai (Presbytis melalopos), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrensis), beruang (Helarctos malayanus), tapir (Tapirus indicus), kambing hutan (Capriconis sumatrensis), dan landak (Proechidna bruijnii). Sebanyak 19 spesies burung, termasuk burung kuau (Argusianus argus) dan enggang (Anthrococeros sp).
~Air Terjun yang Mengiasi Tebing-tebing di Lembah Harau~

~Kolam-kolam yang Menampung Derasnya Air Terjun di Lembah Harau~

~Sawah-sawah Nan Hijau Terbentang di Lembah Harau ~

Jadi hanya dengan tiket masukyang murah, kita sudah bisa menikmati potensi taman wisata ini dari air terjun, gua, celah alam, dan tebing terjal yang membentuk suatu pemandangan yang indah dan menakjubkan. Mau coba?

Thursday, January 26, 2012

ASSALAMUALAIKUM Hallo genk Hadirilah MILAD PERAK (ke 25) Biocita yang akan diadakann di di villa kolam renang purnama kencana jl. Raya dampit km 3,5 cicalengka arah curug cinulang untuk pembayaran peserta Rp 100.000,- dapet fasilitas : - menginap 2 hari 1 malam di Villa.. - Makan pagi, siang, sore, malem plus snack.. - Transport menuju lokasi.. - Potong tumpeng.. - Potong kue.. - GAMES KELUARGA BESAR KPA BIOCITA.. - Souvenir (gantungan kunci, sticker milad, sticker KPA BIOCITA) - etc... Pembayaran bisa dimulai Hari Ini.. (bagi yang ingin mengajak keluarga dan sanak saudara diperbolehkan) more info CP : Dhiyassalam Imam B 120 SK (085721589399) Anita Nurlela Dinata B123 SK (081809662687) Badru Zaman B 114 GA (085321103973) Pembayaran boleh langsung ke Basecamp BIOCITA , atau transfer ke rekening BNI (0199484471) a.n. Anita Nurlela Dinata.. ditunggu genkkk

Saturday, April 30, 2011

Email dan Password Blog

Hallo Genk
Blog ini dah terlantar sekian lama, ok kalo begitu qt sebar aja ya emailnya:
Siapapun genk yang mau update, bisa login ke blog ini pake email bersama: biocita_formica87@yahoo.co.id passwordnya ...... (waktu tayang habis)

Terus pesen berikutnya, khusus buat pengurus yang masih aktif sering-sering update ya, kalo kita kan bingung updatenya kerna bahan-bahan rata-rata kan ada di beskem
sekian dulu deh

Salam lestari