Wednesday, August 20, 2008

Sebagai Sahabat Saya Bangga...

Oleh B 071 BA

Saya buka situs di alamat ini, saya membaca artikel dari republika tentang kegiatan sahabat kita KPA PAMOR UPI. Mereka mengadakan kegiatan untuk menaklukan 14 gunung dalam 334 jam. Hebat...saya pribadi menjadi terpacu semangatnya untuk terus mengharumkan BIOCITA Formica ini. Buat semua genk Biocita Formica, ayoo...!!! tetap semangat, kita rubah BIOCITA menjadi salahsatu Pecinta Alam yang diperhitungkan...

Berikut ringkasan Cerita dari PAMOR yang dikutip dari Republika

MATARAM-- Tim mahasiswa Fakultas Olahraga Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengaku telah 'menaklukkan' 14 puncak gunung dalam pendakian maraton yang diberi nama 'Pamor 14 Peaks Expedition 2008'.


Pengakuan itu disampaikan Ketua Pelaksana Pamor 14 Peaks Expedition 2008, Tantan Rustandi yang didampingi Ketua Adat Organisasi Pamor, Adi Solehudin, saat tim pendakian beristirahat di kawasan wisata Senggigi, Mataram, Jumat.

Keduanya menjelaskan bahwa ekspedisi pendakian 14 puncak gunung itu dilakukan selama 13 hari 22 jam atau 334 jam dari target 14 hari atau sehari satu gunung.

Pendakian dimulai dari Gunung Pangrango di Jawa Barat yang memiliki ketinggian 3.019 meter diatas permukaan laut (mdpl) tanggal 8 Juli lalu hingga Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan ketinggian 3.758 mdpl, tanggal 21 Juli 2008.

"Pendakian 14 puncak gunung itu dilakukan oleh tim besar, terdiri dari tujuh orang pendaki dan 12 orang tim pendukung sekaligus manager pendakian," ujar Rustandi diamini Solehudin.

Rustandi menyebut tujuh orang pendaki itu yakni Ganjar Ramdani (22), Ari Ardiansyah (22), Yadi Syaefudin (26), Lutfi Asis (20) Diky Oktara (21), Dadan Sarmada (21) dan Wawan Mustika (23).

Rustandi dan Solehudin menjelaskan, pendakian Gunung Pangrango dilaksanakan tanggal 8 Juli 2008 dalam waktu delapan jam dimulai dari pukul 06.00-14.00 WIB, pendakian Gunung Ciremai juga di Jawa Barat dengan ketinggian 3.048 mdpl tanggal 9 Juli 2008 dalam waktu 7,40 jam dari pukul 07.50-15.30 WIB.

Pendakian Gunung Slamet di Jawa Tengah dengan ketinggian 3.432 mdpl tanggal 10 Juli 2008 dalam waktu 8,50 jam dari pukul 07.10-15.50 WIB, Gunung Sindoro juga di Jawa Tengah dengan ketinggian 3.136 mdpl didaki tanggal 11 Juli 2008 dalam waktu 6,50 jam dari pukul 04.40-11.30 WIB.

Selanjutnya, Gunung Sumbing (Jawa Tengah) dengan ketinggian 3.371 mdpl tanggal 12 Juli 2008 dalam waktu 7,56 jam dari pukul 04.30-13.24 WIB, Gunung Merbabu (Jawa Tengah) dengan ketinggian 3.142 mdpl tanggal 13 Juli 2008 dalam waktu 7,30 jam dari pukul 02.00-09.30 WIB dan Gunung Lawu (Jawa Tengah) dengan ketinggian 3.265 mdpl tanggal 13 Juli 2008 dalam waktu 6,45 jam dari pukul 17.09-23.54 WIB.

Pendakian Gunung Wilirang di Jawa Timur dengan ketinggian 3.156 mdpl yang letaknya berdampingan dengan Gunung Arjuna dengan ketinggian 3.334 mdpl, tanggal 14-15 Juli 2008 dalam waktu 21,40 jam.

"Aktivitas pendakian kedua gunung ini (Wilirang dan Arjuna) sangat melelahkan karena waktunya hampir mencapai sehari dalam dua hari pendakian," ujar Rustandi.

Sedangkan pendakian Gunung Semeru di Jawa Timur yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl ditempuh dalam dua hari dimulai pada tanggal 15 Juli pukul 20.14 WIB hingga tanggal 16 Juli pukul 15.15 WIB.

Demikian pula pendakian Gunung Argopuro yang memiliki ketinggian 3.088 mdpl yang ditempuh dalam dua hari atau dalam waktu 24,24 jam yakni tanggal 17 Juli pukul 04.45 hingga 18 Juli pukul 05.12 WIB.

Pada tanggal 19 Juli pendakian dilakukan di Gunung Raung juga di Jawa Timur yang memiliki ketinggian 3.332 mdpl, dalam waktu 12 jam dari pukul 02.00-14.00 WIB.

Tanggal 20 Juli 2008 giliran Gunung Agung di Pulau Bali dengan waktu pendakian 8,26 jam dari pukul .34-14.00 WIB dan pendakian terakhir tanggal 21 Juli 2008 di Gunung Rinjani (NTB) selama 18 Jam dari pukul 10.00-22.04 WIB.

"Berbagai bukti pendakian 14 gunung secara maraton itu seperti catatan perjalanan, dokumentasi dan bukti-bukti lainnya akan kami sampaikan kepada MURI (Museum Rekor Indonesia) setelah kembali ke Jakarta. Muri akan menyikapinya dan jika ada penghargaan maka akan disampaikan di Kampus UPI Bandung," ujar Rustandi.

Bagi Rustandi dan Solehudin maupun rekan-rekan tim pendaki 14 gunung itu mengakui, pendakian maraton pada 14 gunung yang memiliki kerapatan itu hanya bisa dicapai dengan kesiapan fisik yang prima. "Sebelum pendakian marathon itu kami sudah menguji kekuatan fisik selama enam bulan dan pengecekan kondisi kesehatan. Hanya orang-orang sehat dengan kekuatan fisik yang prima saja yang mampu melakukan pendakian maraton itu," ujar Rustandi diamini rekan-rekannya.




Thursday, August 14, 2008

Kepada Seluruh Anggota Biasa KPA BIOCITA Formica

Hello Genk !!!

Kepada seluruh Anggota Biasa KPA Biocita Formica, mohon untuk registrasi identitas diri, berupa
  • Alamat
  • No telp
  • email
  • dan identitas lainnya yang diperlukan.
Silahkan kirimkan informasinya melalui email ke
agoes_ardi@yahoo.co.id
atau untuk lebih cepat (KLIK saja)



Wednesday, August 6, 2008

Ekspedisi Cileat

Pada hari Sabtu-Minggu tanggal 2-3 Agustus 2008 kemarin, 3 orang anggota BC (Agus, daf, dan Fitri Wasil) dan 1 orang Pembina BC (Drs. Yusuf H. Adisendjaja, M.Sc.) melakukan ekspedisi ke Curug Cileat Subang. Perjalanan dilakukan dari desa Mayang hingga Loket tiket dengan jarak sekitar kurang lebih 3 Km.

Dari loket tiket, tiket masuk berharga Rp. 3600,- per orang. Dari loket, perjalanan dilanjutkan menuju curug 1 (Curug Cimuncang 1). Selama perjalanan menuju curug 1 tersebut, kami menemukan owa jawa (Hylobates moloch) sedang bergelayutan di pepohonan. Saya dan Dani sempat merekamnya menggunakan handycam. Kita sangat senang karena ternyata spesies tersebut masih ada (Owa jawa merupakan primata yang dilindungi karena terancam punah dan merupakan hewan endemik pulau jawa). Kami sempat menghitungnya dan berjumlah kurang lebih 5 ekor, bahkan sempat terfoto seekor owa sedang mengendong anaknya.

Setalah itu perjalanan dilanjutkan menuju curug 2 (Curug Cimuncang 2) dan curug 3 (Curug Citorok). Selama perjalanan kami banyak disuguhkan pemandangan yang indah, meskipun dibeberapa tempat terdapat kerusakan penebangan liar yang kemungkinan dilakukan oleh penduduk setempat. Karena hari menjelang malam, kami memutuskan beristirahat di antara curug 3 dan curug 4. Saat hendak beristirahat, kami mengambil tempat beristirahat di salahsatu pondok di sawah. Pada saat itu, kami menemukan beberapa anak AM angkatan BaRa dan EL berjumlah 10 orang. Kami akhirnya nge-camp bersama di pondok tersebut.

Pada keesokan harinya, kami melanjutkan perjalanan menuju curug 4 (curug cileat). Selama perjalanan kami menemukan banyak fauna seperti surili, owa jawa, elang jawa, elang hitam dan beberapa jenis serangga dan burung lainnya. Setelah mencapai Curug, kami semua sangat terkagum karena begitu indah pemandangan yang tersaji. Hanya rasa Syukur pada Tuhan yang terpanjat dari dalam hati ini.


Berfoto bersama di Curug Cileat

Seekor owa yang berhasil di dokumentasikan.

Owa betina yang sedang menggendong anaknya

Setelah selesai semuanya, kami semua beranjak pulang menuju Bandung tercinta...
Akhirnya Ekspedisi Cileat selesai....Cileat, Wait me until next time...




Tuesday, August 5, 2008

MOHON BANTUAN DANA

Kepada seluruh Anggota Biocita Formica yang terhormat, Kami selaku pengurus KPA BIOCITA FORMICA memerlukan bantuan rekan-rekan berupa sumbangan Dana.

Deskripsinya adalah Basecamp Biocita kontrakan yang sekarang tepatnya, masa kontrakan telah habis. Untuk berikutnya kami berencana mengontrak 1 buah rumah (2 bh kamar tidur, 1 kamar tamu, 1 WC) sebagai Basecamp terbaru. Adapun kami membutuhkan bantuan seluruh anggota untuk bantuan kekurangan dananya.
Berapapun donasi rekan-rekan yang diberikan sangat berarti bagi Perhimpunan ini.

Untuk konfirmasi cara menyumbang, info hubungi:

FITRI WASILAH (081321883064)
atau
DAF (085284064980)